Penyakit autis atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan atau kelainan pada sistem saraf yang sering dikaitkan dengan penurunan watak dalam keturunan secara biologis atau genetika, namun penyebab pasti autisme masih belum jelas.
Autisme mulai terlihat paling tidak setelah anak berusia 6 bulan, akan tetapi akan lebih jelas bila anak beranjak pada usia 3 tahun, sebelum usia tersebut masih belum dipastikan apakah seseorang mengidap kelainan autis atau tidak.
Gejala autisme sangat beragam baik dalam komunikasi sosialnya ataupun dari perilaku penderita sehingga sangat sulit menentukan penilaian tingkat autis sudah sejauh mana pada penderita, beberapa gejala autis seperti berikut:
- Terlambat dalam kemampuan berbicara dibandingkan dengan seseorang di usianya.
- Tidak peka atau mengerti perasaan orang lain
- Tidak memperhatikan atau merespon orang lain
- Tidak mau berinteraksi dengan keluarga seperti anak lainnya
- Tidak memahami interaksi sosial seperti salam, menyapa, dan lain-lain.
- Bahasa tubuh tidak pernah digunakan dalam menyampaikan ekspresi.
- Sangat aktif, lebih menyukai sesuatu yang rutin dia sukai, akan meledak rasa marah bila di ganggu.
- Sangat fokus pada suatu hal tertentu.
Beberapa faktor pemicu penyebab Autisme
Proses kelahiran dan Waktu dalam kandungan
Perkembangan bayi dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk apa saja makanan dan minuman masuk ke dalam perut ibu, bayi akan lebih sehat perkembangannya bila ibu mendapatkan nutrisi cukup dan tidak sembarangan makan atau minum minuman yang bisa merusak janin seperti obat-obatan tertentu, minuman keras alkohol, narkoba, perkembangan saraf bayi bisa terganggu memicu autis.
Bayi lahir prematur sangat rawan bila tidak dirawat dengan baik, karena bayi lahir tidak dalam keadaan sempurna termasuk perkembangan organ serta saraf bayi.
Faktor Keturunan atau Genetika
Faktor keturunan dianggap mempunyai peran besar sebagai penyebab penyakit autis, jika orang tua atau kakek nenek mempunyai kelainan ini akan mempunyai resiko besar menurun ke seseorang. perubahan gen atau mutasi gen karena faktor tertentu dipercaya meningkatkan resiko autisme.
0 Comment
Silahkan kirim Komentar...
Mohon Maaf Dilarang Komentar SPAM, Porno, Sara, Komentar tersebut akan segera kami hapus. terimakasih
Markup