Mengenal Penyakit Disentri

Penyakit disentri ditandai dengan buang air besar yang disertai cairan lendir atau bisa juga darah dan penyakit ini bisa menular.

Penyebab penyakit disentri adalah kuman dari golongan shigella dan bisa dari macam-macam jenis yang ditularkan melalui makanan atau air yang disebarkan oleh hewan , lalat, atau serangga lainnya.

Disentri seringkali terjadi pada anak-anak, penyakit masuk kedalam saluran pencernaan dan berkembang yang bisa berakibat pembengkakan atau radang pada organ sistem pencernaan manusia.

Gejala penyakit disentri sering muncul adalah sakit tiba-tiba demam tinggi pada anak-anak, menjadi mudah menangis, lemas dan tidak doyan makan. Mual muntah dan sakit perut diikuti perut kembung juga sering terjadi.

Setelah serangan pertama penyakit disentri ini biasanya sekitar 3 hari penderita akan mengeluarkan kotoran besar atau tinja dengan lendir dan darah yang cukup banyak, BAB juga menjadi cair atau encer dan sering dikeluarkan sering sekali dalam satu hari bisa sampai puluhan kali.

Gejala penyakit disentri menyebabkan penderita pingsan sebelumnya bisa mengalami kejang-kejang karena pembengkakkan atau infeksi yang berat pada pencernaan, bahkan hal ini bisa menyebabkan kematian pada penderita penyakit disentri.

kejang-kejang pada disentri ini bisa mengakibatkan poros pada organ pencernaan usus keluar dari tempatnya, penyakit disentri seringkali dianggap hampir mirip dengan penyakit korela.

Share this :